Senin, 23 April 2012

Tips Menjemput Jodoh Menurut Islam
Kita memiliki pasangan masing-masing, mula-mula berjauhan, kemudian bergerak saling mendekat, lalu adapula yang dipisahkan oleh jarak dan waktu namun ada yang berhenti dalam jarak yang tak terlalu jauh tapi tak bertemu atau bahkan ada yang makin menjauh  atau bahkan jodoh kita sudah ada di depan mata kita tetapi kita tapi karena amalan yang buruk Allah  tidak mempersatukan kita. Allah senantiasa memberika pasangan hidup untuk kita tetapi tidak semua orang dengan mudah menemukan belahan jiwanya. Ada yang cepat menemukan ada pula yang lambat. Bagi yang lambat menemukan jodoh yaitu merupakan pengujian kesabaran jika mampu menghadapi dengan ikhlas dan tabah maka Allah  akan dimudahkan bertemu dengan jodohnya.  Didalam Islam ada tips menjemput jodoh :
·         Berdoa memohon kepada Allah  dan berprasangka baiklah pada Allah untuk dimudahkan menjemput jodoh kita. Sebagaimana firman Allah, “ Dan apabila hamba-hamba Ku, bertanya kepada Ku tentang Aku, maka  (jawablah) bahwa Aku sangat dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang memohon kepadaKu…” (QS. 2:186) “ Qadha ketentuan Allah takan tertolak kecuali dengan doa..” (HR Tirmizi)
·         Beramal shaleh, berbakti kepada orang tua, perbanyak shodaqoh, menolong orang dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan serta menjadi lebih baik agar Allah memberikan pasangan yang berualitas yang sama juga tingkat kebaikannya. “Dan perempuan baik adalah untuk laki-laki baik dan laki-laki baik untuk perempuan baik pula” (QS. An-nur : 26)
·         Kepada jodoh kita hendaknya jangan terlalu ideal , karena  setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan. Jadikanlah kita sebagai kriteria yang ideal . Jika kita mengharapkan jodoh yang baik maka kita berprilaku baik pula, karena hati yang baik akan bersinergi dengan hati yang baik pula. Hati yang buruk akan berhimpun dengan hati yang buruk pula.
Kita harus meyakini bahwa Allah sudah menentukan semua hal yang terbaik untuk hidup manusia, tinggal kita yang  mengarahkan mau di aruskan kemana hidup ini. 

1 komentar: